Go

Monday 7 August 2017

Subhanallah ! Ternyata Siksa Kubur Itu Memang Ada, Kenapa Manusia Disiksa DiDalam Kuburnya? Inilah Penjelasannya

Dalam satu hadits pernah dijelaskan kalau orang yang memperoleh siksa kubur akan rasakan panasnya udara neraka tiap-tiap pagi serta petang lantaran pintu neraka di buka, serta yang memperoleh nikmat kibur bisa merasakan udara surga tiap-tiap pagi serta petang lantaran pintu surga sudah di buka untuk dia. Hingga dari situ beberapa penghuni kubur bisa tahu nasib mereka di akhirat.


Satu hari Rasulullah pernah mendatangi dua pendam serta beliau menyampaikan kalau dua penghuni kubur itu tengah disiksa, tetapi mereka disiksa bukanlah lantaran dosa-dosa besar, mereka disiksa lantaran meremehkan beberapa hal kecil serta sepele. Serta di bawah ini yaitu beberapa hal yang bisa mengakibatkan manusia disiksa di dalam kubur, bahkan juga cuma lantaran beberapa hal sepele yang kerap diabaikan dalam kehidupan keseharian.

1. Tak Memerhatikan Kebersihan Pada saat Buang Air Kecil

Ini yaitu hal yang seringkali diremehkan banyaknya orang, terlebih golongan lelaki. Rasulullah memerintahkan kita untuk beristinja baik sesudah buang air besar atau kecil, lantaran terkecuali lantaran argumen kesehatan hal ini dapat juga bersihkan diri kita dari najis sesudah buang air.

Orang yg tidak beristinja dengan sebersih-bersihnya bisa memperoleh siksa di alam pendam. Karena

dengan cara tak sadar ia masihlah terserang najis sesudah buang air. Karenanya, sangat utama untuk memerhatikan kebersihan dalam beristinja supaya tehindar dari penyakit serta terlepas dari najis yang mengakibatkan siksa pendam pastinya.

2. Namimah atau Adu Domba

Namimah adalah satu karakter tercela, pengertian namimah yaitu memfitnah serta mengulas orang lain dengan tak benar serta tidak cocok dengan sebenarnya dengan maksud mengakibatkan kerusakan jalinan atau persaudaraan di antara keduanya (yang dikisahkan serta yang di beri narasi).

Beberapa orang yang suka lakukan namimah atau adu domba bahkan juga diancam oleh Rasulullah dengan hadits tersebut,

" Akan tidak masuk surga, orang yang qattat (yaitu pakar namimah). " HR. Bukhari serta Muslim

Dengan hal tersebut, jangan sampai mendekati terlebih hingga lakukan namimah, lantaran terkecuali memperoleh siksa di dalam kuburnya pelakunya juga akan tidak masuk surga.

3. Menebar Kebohongan

Menebar kebohongan yaitu satu diantara dosa besar tetapi kerap kita temui di orang-orang. Beberapa orang yang suka menebarkan kebohongan ini nantinya di alam pendam bakal memperoleh siksa dengan gergaji dari kepala sampai tengkuknya.

4. Malas Membaca Alquran

Beberapa orang yang malas membaca Alquran bakal memperoleh siksa di dalam kuburnya lewat cara dipukul batu di bagian kepalanya. Karenanya, kenapa kita butuh membaca Alquran? lantaran terkecuali memperoleh pahala kita dapat juga terlepas dari siksa pendam yang mengerikan ini.

5. Zina

Perzinaan seakan-akan telah mendarah daging dari jaman dulu sampai saat ini. Bahkan juga dizaman saat ini, perzinahan telah banyak dikerjakan dengan cara terang-terangan. Hal semacam ini dapat dibuktikan dari diizinkannya beberapa tempat hiburan malam yang penuh maksiat dsb.

Walau sebenarnya beberapa orang yang berbuat zina bakal dipanggang di atas pengapian yang begitu panas, Na'udzubillah.

6. Riba

Riba bermakna mengambil keputusan bunga/melebihkan jumlah utang waktu pengembalian berdasar pada persentase spesifik dari jumlah utang pokok, yang dibebankan pada peminjam.

Nantinya, beberapa pemakan riba bakal memperoleh siksa berbentuk ditenggelamkan di dalam sungai darah dengan dilempari batu.

7. Meninggalkan Hutang

Nah, ini yang perlu jadi perhatian umumnya orang. Beberapa orang yang sukai berhutang, tetapi mereka sukai lupa serta tak membayarnya. Bahkan juga sampai wafat dunia, ia tak membayar hutangnya.

Nantinya ia bakal ditahan saat akan masuk surga sampai hutang-hutangnya lunas di pengadilan akhirat. Karenanya, begitu utamanya kita memerhatikan hutang. Bila berhutang, jadi telah jadi keharusan kita untuk membayarnya.

Mudah-mudahan dapat jadi renungan serta pelajaran untuk kita semuanya, Aamiin.

No comments:

Post a Comment