Go

Wednesday 12 February 2020

Demi Rasa Kemanusiaan Tolong Sebarkan, Terulang Kembali Akibat Memakai Telpon Sambil Di Cas

Liputan6.com, Jakarta - Pada 9 November 2019, akun Facebook ‎Djoten House‎ membagikan sebuah foto yang menunjukkan seorang pria dengan punggung penuh luka. Darah terlihat mengalir di sana.




Kemudian, ia menambahkan narasi berikut ini:

Baca Juga

Pria ini meninggal akibat menggunakan 📱Handphone, sambil mendengarkan 🎶musik pakai 🎧Handset, sambil di 🔌Cas dan pria tersebut ketiduran.😴 Arus Listrik yang masuk melalui telinga sampai ke sekujur tubuh nya Dan Meletup letup sampai membentuk lubang-lubang di seluruh tubuh pria tersebut...

Peringatan⚠, agar selalu menggunakan hp📲 dalam porsinya, bila sudah dalam keadaan kosong, biarkanlah cas dahulu, jangan di paksakan terus menerus digunakan.

Mari berdoa Semoga keluarga yang di tinggalkan di beri kesabaran dan semoga beliau di terima di sisi Allah, Aamiin.🙏yrb...

Sejak kali pertama dipublikasikan di Facebook, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 29 kali.

Kabar serupa juga disiarkan laman Facebook Indramayu News Channel Online, yang telah dibagikan setidaknya sebanyak 43 kali.

"TERULANG KEMBALI, KORBAN AKIBAT MEMAKAI HP SAMBIL DI CAS

Bahaya, cas, hp, info, kesehatan, viral

Sudah banyak kejadian dimana kita ngecarge hp sambil di gunakan untuk nelpon atau sekedar mendengarkan lagu yang ada di hp terjadi ledakan. Berhati-hatilah dalam menggunakan hp, bila batre sedang kosong matikan dan charge lah.

Pria ini meninggal akibat menggunakan Handphone, sambil mendengarkan musik pakai Handset, sambil di Cas dan pria tersebut ketiduran. Arus Listrik yang masuk melalui telinga sampai ke sekujur tubuh nya Dan Meletup letup sampai membentuk lubang-lubang di seluruh tubuh pria tersebut...

Peringatan, agar selalu menggunakan hp dalam porsinya, bila sudah dalam keadaan kosong, biarkanlah cas dahulu, jangan di paksakan terus menerus digunakan.

Mari berdoa Semoga keluarga yang di tinggalkan di beri kesabaran dan semoga beliau di terima di sisi Allah, amiin.

Bantu untuk sebarkan/share informasi penting ini kepada teman, sahabat, keluarga, orang-orang terdekat dll. agar kejadian ini tidak terulang kembali..," demikian narasi yang tertera di sana.

Sejumlah Facebooker menyuarakan keraguan terhadap informasi tersebut. "Udah ga lucu. Ga mutu lagi. Ga masuk logika," kata salah satu netizen.

No comments:

Post a Comment